PENGANTAR BENUA AFRIKA

Halo Teman-Teman Saya Rafael dari Kelas 9. Apakah kamu masih ingat kan tentang benua apa saja yang ada di dunia ? Yup, benar sekali ! ada Benua Asia, Amerika, dan Eropa. Kali ini saya akan membahas tentang benua lainnya, yakni Benua Afrika. Ada yang sudah familiar dengan benua ini dan negara-negara yang ada di dalamnya ? Kalau belum, jangan lewatkan pembahasan kali ini yaa.   Apa itu Benua Afrika ? B enua Afrika adalah benua terbesar ketiga setelah Asia dan Amerika. Benua ini  dikenal sebagai Tanah Keanekaragaman karena struktur tanah, flora, fauna, dan budaya manusia di dalamnya. Benua ini saling berhubungan dengan dua benua lainnya, yaitu Asia dan Eropa. Terusan Suez adalah penghubung antara Afrika   dan Asia, dan Selat Gibraltar dan Sisilia adalah penghubung antara Afrika dan Eropa    

KONDISI PENDUDUK BENUA AFRIKA

 



Jumlah penduduk, ras dan Agama di benua Afrika
 

Jumlah penduduk

Jumlah penduduk Benua Afrika 800 juta penduduk di 54 negara, benua Afrika merupakan tempat bagi sepertujuh populasi dunia. Populasi benua Afrika 1.3 miliar orang per tahun 2018, benua ini menyumbang sekitar 16% dari populasi manusia dunia.

 

Ras

Penduduk Afrika terdiri dari tiga golongan/ras , yaitu ras negroid, ras kaukasoid-Hamit, dan bangsa orang kerdil (etnik khusus). Bangsa negro atau ras negroid adalah penduduk asli Benua Afrika yang jumlahnya sekitar 63% penduduk Afrika.

Agama

Orang Afrika memeluk agama yang berbeda-beda, dengan Kristen dan Islam sebagai agama mayoritas di benua Afrika. Sekitar 50% orang Afrika adalah Kristen dan 35% lainnya Muslim. Kurang lebih 15% orang Afrika memeluk agama asli Afrika. Sejumlah kecil juga memeluk Yudaisme, seperti suku Beta Israel dan Lemba. 

Kondisi Sosial di Benua Afrika

Saat ini penduduk Afrika mencapai lebih dari 861 juta jiwa dengan populasi terbanyak adalah warga kulit hitam, sisanya adalah warga keturunan Arab, Berber, Eropa, dan Asia. Sebagian besar penduduk kulit hitam tinggal di bagian Selatan Gurun Sahara, sedangkan bagian Utaranya ditempati warga keturunan Arab dan Berber.



Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia. Letak, Luas, Batas, Kondisi Fisik, Kondisi Sosial dan Karakteristik Benua Afrika.


Banyak keturunan orang Eropa yang menduduki Afrika Selatan. Suku Aborigin Afrika terdiri dari berbagai suku bangsa, yaitu suku Pigmi di pedalaman Zaire, Suku Bushmen, Quasiman, Hatantot di Gurun Kalahari, dan Suku Tuareg di Gurun Sahara Suku Manusia, Negro dan Sahara. Jumlah suku-suku ini memperkaya ras Afrika. Lebih dari 800 bahasa digunakan di Afrika, tetapi bahasa Arab, Swahili, dan Hausa adalah yang paling banyak digunakan. Agama-agama yang berkembang di Afrika adalah Islam, Kristen dan berbagai kepercayaan.

 

Kondisi Ekonomi di Benua Afrika





Perekonomian benua Afrika sama dengan beberapa benua lainnya, dan benua Afrika juga memiliki beberapa tambang seperti :

• Tambang emas Ethiopia.  

• Tambang minyak di Sudan dan Nigeria.

• Tambang tembaga di Zaire. 

• Tambang gas Ethiopia.

• Tambang berlian di Afrika Selatan.

Perekonomian benua ditopang oleh sektor pertanian selain industri pertambangan

• Gandum dan beras di Mesir. 

• Jagung di Zaire.

• Anggur Afrika Selatan.

Untuk pertanian di benua Afrika sangat bergantung pada aliran sungai yang ada seperti Niger, Orange hingga Nil. Sungai Nil adalah sungai terpanjang di benua Afrika. Sungai mengalir dari Etiopia ke Mesir.

 


Kondisi Pendidikan di Benua Afrika                                         



Di negara Afrika Selatan ini, sekolah adalah 13 tahun atau tingkat. Namun, tahun pertama pendidikan atau level 0 dan 3 tahun terakhir, yaitu dari level 10 hingga level 12 (juga dikenal sebagai "matriks") tidak diperlukan. Sebagian besar sekolah dasar menawarkan kelas 0. Tetapi dimungkinkan juga untuk membuat level ini di taman kanak-kanak.

Biasanya, untuk masuk ke universitas, Anda harus lulus setidaknya tiga mata pelajaran lanjutan dalam 'matematika', bukan hanya lulus (standar). Bahkan, beberapa universitas bergengsi membebankan persyaratan akademik yang lebih tinggi. Namun, mereka yang lulus "Sertifikat Tingkat Lanjut Nasional" memenuhi syarat untuk belajar di bawah apartheid, dan sistem pendidikannya disusun berdasarkan warna kulit, yaitu kementerian yang berbeda untuk siswa kulit putih, kulit berwarna, Asia, dan kulit putih-hitam di luar Bantustan. Pengasingan ini menyebabkan terciptanya 14 kementerian pendidikan yang berbeda di negara tersebut.


Komentar